Sebuah puisi kelukaan
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar hati ini
Masih ada sembunyi
Kenangan yang tak mampu kulemparkan jauh
Penaku menari melakarkan
Gambar kesayuan masa silam
Tinta bersulam biru warna kerinduan
Berkaca jernih ingatanku
Biarpun dikau telah jauh dari pandanganku
Manisnya pertemuan
Pahitnya perpisahan
Segala kini tidak dapat untuk kubahasakan
Semua kini kaku
Tiada lagi merdu
Setiap madah baris kata bukan lagi buatmu
Kini berteman sepi
Kini aku sendiri
Suka dan duka dalam meniti gelombang kembara panjang
Jauh melangkah pergi
Tidak menoleh lagi
Kenangan silamku tinggal tertulis kini
Dalam sebuah puisi
Penaku menari membariskan
Puisi sebuah pengalaman
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar sepi ini
Titisan membasahi
Dan aku tidak tahu pada siapakah
Untukku luah rasa
This song was sung by Erra Fazira.
Not bad for a classic ehhh?
i thought u wrote it at the beginning, baru nak puji. ceh. :P
ReplyDeletehehe..tak cukup seni nak tulis menda camni
ReplyDelete